Hari ini Selasa, 19 Nopember 2024 telah dilaksanakan kegiatan partisipatori pendampingan inisiasi implementasi desa sehat iklim yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Puskesmas Tabanan I dan Desa Sudimara. Dimana kegiatan ini diahdiri sebanyak 20 orang peserta yang terdiri dari :
- Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan
- Puskesmas Tabanan I
- Ketua Kader Posyandu Se-Desa Sudimara
- Kawil Se-Desa Sudimara
Dimana kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari mulai dari hari ini Selasa, 19 Nopember 2024 s/d Kamis, 21 Nopember 2024. Dimana kegiatan Desa Sehat Iklim merupakan salah satu upaya strategis dalam menjawab tantangan perubahan iklim yang semakin nyata dirasakan dampaknya di tingkat lokal. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa agar mampu beradaptasi dan memitigasi dampak perubahan iklim melalui pendekatan berbasis komunitas. Pendampingan inisiasi ini menjadi langkah awal yang krusial dalam membangun kesadaran, pengetahuan, dan kapasitas masyarakat untuk menciptakan lingkungan desa yang lebih sehat, tangguh, dan berkelanjutan.
Rangkaian Kegiatan Partisipatori
- Sosialisasi dan Edukasi Awal
Tahapan awal dimulai dengan sosialisasi kepada perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga terkait urgensi desa sehat iklim. Melalui diskusi interaktif, masyarakat diperkenalkan pada konsep dasar perubahan iklim, dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari, serta pentingnya tindakan adaptasi dan mitigasi. - Pemetaan Partisipatori
Masyarakat dilibatkan langsung dalam pemetaan sumber daya desa, baik potensi maupun permasalahan terkait iklim. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap keputusan berbasis data lokal dan mencerminkan kebutuhan masyarakat. Teknik pemetaan visual seperti participatory rural appraisal (PRA) digunakan untuk menghasilkan peta potensi, ancaman, dan peluang desa. - Fasilitasi Kelompok Kerja Desa Sehat Iklim
Dibentuk kelompok kerja yang terdiri dari perwakilan masyarakat, perangkat desa, dan pemuda sebagai motor penggerak. Kelompok ini bertugas merancang rencana aksi desa sehat iklim dengan mengintegrasikan kearifan lokal dan teknologi sederhana. - Pelatihan dan Capacity Building
Pelatihan-pelatihan dilakukan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, seperti teknik pengelolaan sampah organik, konservasi air, energi terbarukan, dan pemanfaatan lahan hijau. Pendekatan learning by doing diutamakan agar masyarakat mampu menerapkan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. - Pembangunan Komitmen dan Kolaborasi
Seluruh proses pendampingan diarahkan untuk membangun komitmen kolektif antara masyarakat, pemerintah desa, dan mitra terkait. Kolaborasi ini diharapkan melahirkan program-program keberlanjutan yang didukung penuh oleh berbagai pihak.
Hasil yang Diharapkan
Pendampingan ini diharapkan dapat:
- Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat desa terhadap perubahan iklim.
- Memperkuat kapasitas desa dalam mengelola sumber daya secara berkelanjutan.
- Menciptakan aksi nyata berbasis komunitas untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
- Menjadikan desa sebagai model percontohan Desa Sehat Iklim yang bisa direplikasi ke wilayah lain.