Di tengah pademi virus Corona sejumlah langkah dan kebijakan diterapkan para kepala daerah untuk menanggulangi penyebaran wabah virus corona Beberapa kebijakan tesebut diantaranya adalah melakukan pembatasan kegiatan di luar rumah dan bekerja dari rumah bagi Pegawai swasta maupun PNS serta proses belajar mengajar guna dapat memotong penyebaran virus corona. pemerintah daerah bersama seluruh jajaran yang ada dia daerah baik melalui camat dan kepala desa selalu mensosialisasikan tentang bahayanya wabah virus corona yang di kenal dengan virus covid 19.
Saat ditetapkannya status pandemi Covid-19, berbagai negara melakukan upaya pencegahan penularan penyakit tersebut, tidak terkecuali Indonesia. Salah satu cara untuk memutus rantai penularan adalah dengan melakukan disinfeksi. Tujuan dari penyemprotan cairan disinfektan bisa membersihkan virus pada permukaan benda-benda dan bukan pada tubuh atau baju dan tidak akan melindungi dari virus jika berkontak erat dengan orang sakit.Virus berpindah melalui percikan batuk/bersin orang sakit yang kemudian terhirup orang lain atau menempel di permukaan benda yang kemudian disentuh lalu masuk melalui mata, hidung atau mulut orang lain.Cairan disinfektan dapat membersihkan virus yang menempel di permukaan benda seperti meja, gagang pintu atau saklar lampu yang kerap disentuh orang. Mengingat pentingnya dari pentingnya kegiatan penyemprotan disinfektan maka pada Minggu 28 Pebruari 2021, Desa Sudimara Bersinergi Dengan Desa Adat Didampingi Oleh Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Sudimara Dalam Penanggulangan Covid 19 Dengan Melakukan Gerakan Penyemprotan dan Pembagian Masker Kepada Masyarakat Yang Dilakukan Serentak Oleh 10 ( Sepuluh ) Banjar Dinas Yang Ada Di Desa Sudimara Guna Mengedukasi Masyarakat Akan Pentingnya Kesehatan Dalam Pandemi Covid 19
Tetap Jaga Kesehatan Dengan Menerapkan 3M
Menjaga Jarak, Memakai Masker dan Mencuci Tangan
