Festival Yeh Gangga dilaksanakan untuk kali kedua di pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kabupaten Tabanan, Bali pada Sabtu - Minggu, 22 dan 23 Juni 2019. Tahun ini ada suguhan timbungan 50 meter dan tari Rejang Renteng massal untuk wisatawan. Timbungan adalah bahan makanan yang dibakar dalam bambu. Pada Festival Yeh Gangga, timbungan berisi ikan lele dan tuna. "Tidak ada kendala saat membuatnya. Tantangannya bagaimana memindahkan timbungan sepanjang 50 meter dari lokasi memasak ke area festival, ikan tuna menjadi pilihan isian timbungan karena mudah didapat oleh nelayan di pantai Yeh Gangga. Sementara ikan lele juga dimasukkan lantaran jumlahnya banyak di Kabupaten Tabanan. "Pemilihan dua jenis ikan ini sekaligus untuk meningkatkan nilai ekonomis ikan yang dimasak dengan cara timbungan, " kata Ketua Asosiasi Chef Indonesia atau ICA Tabanan, I Wayan Bagiana.
Cara memasak ikan tuna agar lezat dan tidak amis, menurut Bagiana, dengan menggunakan daun kemangi ditambah tomat hijau. "Daun kemangi supaya gurih dan tomat menghilangkan amisnya," ujarnya.
Untuk daging ikan lele yang rasanya agak hambar, Bagiana menambahkan bumbu Bali atau bumbu genep yang cukup banyak untuk menguatkan rasa. "Cabai juga diperbanyak supaya pedas. Proses memasak timbungan ikan tuna dan lele membutuhkan waktu selama 1 jam. Setelah disajikan sekitar 10 menit, timbungan ikan tuna dan ikan lele itu habis disantap pengunjung festival.
Sementara itu, tarian Rejang Renteng massal dipilih karena termasuk tari Bali yang mudah dipelajari. Bendesa Adat Yeh Gangga I Ketut Dolia mengatakan, para peserta tari Rejang Renteng ini adalah ibu rumah tangga. Sebanyak 505 penari mempelajari Tari Rejang Renteng selama dua minggu terakhir. "Lama tarian sekitar 10 menit," kata Dolia.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan Festival Yeh Gangga 2019 menjadi ajang promosi pariwisata di daerahnya. "Kunjungan wisatawan ke Tabanan sekitar 4 juta orang pada 2018," ujarnya.
Festival Yeh Gangga 2019 diadakan dengan menggunakan dana Bantuan Khusus Kabupaten atau BKK dari Kabupaten Badung yang nilainya mencapai Rp 1 miliar. Pertama kali festival di Pantai Yeh Gangga ini digelar pada 2017 oleh anak muda setempat.